Bismillahirrahmanirrahim
Alhamduillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan seru sekalian alam, Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasullullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Seseorang yang mendidik anaknya jauh lebih mulia dari bersedekah satu sha’
Hadist rasulullah SAW tersebut memberi penjelasan bagi kita bahwa tugas pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua. Jika pada perkembangannya muncul institusi-institusi pendidikan semisal sekolah, pondok pesantren dan lainnya yang mengambil peran pendidikan anak, hanyalah sebagai konsekuensi dari kondisi perkembangan masyarakat yang tidak memungkinkan lagi bagi mereka untuk menangani seluruh proses pendidikan anak mereka, di samping pola standarisasi proses pendidikan anak dalam masyarakat.
Para pakar pendidikan modern telah membagi pusat pendidikan menjadi tiga : keluarga, sekolah dan masyarakat. Pembagian tersebutdi satu sisi memang telah menyederhanakan dan memudahkan pola pembahasan, pemantauan dan evaluasi pendidikan tersebut. Akibatnya keluarga, sekolah dan masyarakat tidak lagi menjadi team yang utuh dalam mendidik anak yang mempunyai persepsi, visi dan orientasi yang sama. Sekolah mendidik siswanya untuk gemar berdo’a dan beribadah, tetapi justru keluarga tidak mencerminkan situasi gemar berdo’a dan beribadah. Kondisi ini akan mengakibatkan anak dihadapkan pada dua buah kondisi yang berbeda dan dapat mengarah kepada perkembangan jiwa mereka yang tidak utuh.
Didasari hal tersebut maka SDIT IBNU SINA menerapkan program buku penghubung yaitu pemantauan aktifitas pendidikan anak yang dilakukan oleh guru dan orang tua melalui pengisian buku kegiatan anak harian. Minimal ada 3 tujuan dalam program buku penghubung :
1.Memberikan informasi kepada guru dan orang tua mengenai sikap dan perilaku yang perlu ditanamkan kepada anak.
2.Menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua dalam hal memantau sikap dan perilaku anak didik sehari-hari.
3.Memantau kemampuan anak didik dalam menumbuh kembangkan sikap dan perilaku yang baik dan islami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan tujuan pendidikan yang dicanangkan oleh SDIT IBNU SINA
Dengan memohon ridho Allah dan partisipasi aktif para orang tua dalam melaksanakan program ini kita berharap semoga usaha ini akan memberikan manfaat yang optimal bagi putra putrid kita demi menyiapkan masa depan gemilang mereka.
Alhamduillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan seru sekalian alam, Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasullullah SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya.
Seseorang yang mendidik anaknya jauh lebih mulia dari bersedekah satu sha’
Hadist rasulullah SAW tersebut memberi penjelasan bagi kita bahwa tugas pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua. Jika pada perkembangannya muncul institusi-institusi pendidikan semisal sekolah, pondok pesantren dan lainnya yang mengambil peran pendidikan anak, hanyalah sebagai konsekuensi dari kondisi perkembangan masyarakat yang tidak memungkinkan lagi bagi mereka untuk menangani seluruh proses pendidikan anak mereka, di samping pola standarisasi proses pendidikan anak dalam masyarakat.
Para pakar pendidikan modern telah membagi pusat pendidikan menjadi tiga : keluarga, sekolah dan masyarakat. Pembagian tersebutdi satu sisi memang telah menyederhanakan dan memudahkan pola pembahasan, pemantauan dan evaluasi pendidikan tersebut. Akibatnya keluarga, sekolah dan masyarakat tidak lagi menjadi team yang utuh dalam mendidik anak yang mempunyai persepsi, visi dan orientasi yang sama. Sekolah mendidik siswanya untuk gemar berdo’a dan beribadah, tetapi justru keluarga tidak mencerminkan situasi gemar berdo’a dan beribadah. Kondisi ini akan mengakibatkan anak dihadapkan pada dua buah kondisi yang berbeda dan dapat mengarah kepada perkembangan jiwa mereka yang tidak utuh.
Didasari hal tersebut maka SDIT IBNU SINA menerapkan program buku penghubung yaitu pemantauan aktifitas pendidikan anak yang dilakukan oleh guru dan orang tua melalui pengisian buku kegiatan anak harian. Minimal ada 3 tujuan dalam program buku penghubung :
1.Memberikan informasi kepada guru dan orang tua mengenai sikap dan perilaku yang perlu ditanamkan kepada anak.
2.Menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua dalam hal memantau sikap dan perilaku anak didik sehari-hari.
3.Memantau kemampuan anak didik dalam menumbuh kembangkan sikap dan perilaku yang baik dan islami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan tujuan pendidikan yang dicanangkan oleh SDIT IBNU SINA
Dengan memohon ridho Allah dan partisipasi aktif para orang tua dalam melaksanakan program ini kita berharap semoga usaha ini akan memberikan manfaat yang optimal bagi putra putrid kita demi menyiapkan masa depan gemilang mereka.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer